Pajak Dan PPN Harus Naik Jika Tidak Ingin Indonesia Dalam Bahaya?? - Bisakah Masalah Diselesaikan Tanpa Menaikkan Pajak??

pajak

BENARKAH SOLUSI SATU-SATUNYA ITU MENAIKKAN PAJAK DAN JUGA PPN?

Tidak benar bahwa Indonesia dalam bahaya sehingga jika tidak dinaikkan pajak, Indonesia tak bisa bayar hutang dan berada di dalam situasi yang berbahaya.

Hutang Indonesia itu mostly hutang domestik, di mana salah satunya BI ketika membeli surat utang Indonesia, maka BI bisa mencetak uang baru untuk membayar utang negara. Itu praktik umum di berbagai negara.


Contohnya, Jepang bertahun-tahun melakukan hal ini dan negaranya tidak bangkrut, demikian juga China juga baru-baru ini memberikan stimulus dengan mencetak uang baru sebesar Rp 4.000 triliun.

Lalu kenapa seolah2 dinarasikan berbahaya? Semua tergantung penafsiran para ekonom yang berada di balik pemerintah. Jika para ekonom tersebut menganut paham ala the FED bahwa inflasi harus 2 persen, maka para ekonom ini akan terjebak dalam kekolotan bahwa inflasi di atas 2 persen itu berbahaya, sehingga para ekonom ini akan berusaha sebisa mungkin untuk menjaga agar inflasi tidak di atas 2 persen.

Para ekonom ini akan terus berpikir bahwa inflasi 3 atau 4 persen itu berbahaya dan dengan segera langsung menghajarnya dengan pajak supaya kembali ke 2 persen.

Padahal, bisakah diselesaikan tanpa harus menaikkan pajak? Sangat bisa. Paling-paling hanya inflasi naik ke 4, 5, 6, 7 persen dan inflasi ini tak seberbahaya yang dikira orang.

Di zaman pak SBY, inflasinya rata-rata 8 persen, bahkan pernah 17 persen, dan ternyata kita fine fine aja tuh. Bahkan, jika anda menengok inflasi India saat ini yang ada di angkar 5%-7%, maka anda akan terkejut bahwa kondisi mereka baik-baik saja. Malah justru, negara-negara seperti Inggris dan Jerman yang inflasinya sekarang kecil hanya di angka 1.7%, malah justru ekonominya hancur dan kita juga Indonesia, inflasi hanya di angka 1.8%, eh yang terjadi justru daya beli kita hancur dan kelas menengah juga hancur.

Jadi tidak benar bahwa jika tidak dinaikkan pajaknya, maka negara dalam bahaya. Justru dengan menaikkan pajak, yang terjadi adalah daya beli semakin hancur dan pertumbuhan ekonomi semakin kecil.


ARTIKEL EKONOMI LAINNYA:
  • Pajak Dan PPN Harus Naik Jika Tidak Ingin Indonesia Dalam Bahaya?? - Bisakah Masalah Diselesaikan Tanpa Menaikkan Pajak??
  • PPN 12% Akan Segera Berlaku Awal 2025?? - Daya Beli Bakal Makin Melemah??
  • Salah Paham Soal Inflasi Justru Menghancurkan Pertumbuhan Ekonomi?? Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut Dikarenakan Salah Paham Soal Inflasi??
  • Ekonomi Indonesia Di Tahun 2024 Berpotensi Cerah? - Berapa Besar Defisit Anggarannya?

  • MY SITES:
  • Facebook Page (Ekonom Jalanan)
  • Facebook Group (Ekonom Jalanan)
  • Blog (Ekonomi)

  • JASA PENULIS LEPAS:
    - Artikel original 300 kata: Rp 50.000
    - Artikel original 400 kata: Rp 60.000
    - Artikel original 500 kata: Rp 70.000
    - Artikel original 600 kata: Rp 80.000
    - Artikel original 700 kata: Rp 90.000
    - Artikel original 800 kata: Rp 100.000
    - Artikel original 900 kata: Rp 110.000
    - Artikel original 1.000 kata: Rp 120.000

    JASA MENERJEMAHKAN ARTIKEL:
    - Inggris ke Indonesia: Rp 25.000/ 100 Kata
    - Indonesia ke Inggris: Rp 30.000/ 100 Kata
    - Mandarin/ China ke Indonesia: Rp 35.000/ 100 Kata
    - Indonesia ke Mandarin/ China: Rp 40.000/ 100 Kata
    - Mandarin/ China ke Inggris: Rp 40.000/ 100 Kata
    - Inggris ke Mandarin/ China: Rp 45.000/ 100 Kata

    WHATSAPP: +6289646415350

    #ppn #ppn12% #umkm #ekonomi #indonesia #deflasi #penulis #penerjemah #blog #blogger #willyamwen

    0 Comments:

    Post a Comment