Banyak orang yang tak paham ketika sudah berkeluarga, maka keluarga yang anda bangun itu jauh lebih penting daripada keluarga darimana anda berasal.
Apa itu artinya? Artinya sebagai orang tua, maka kebutuhan keluarga inti anda seperti suami, istri, dan anak-anak anda itu adalah prioritas utama, jauh melebihi kebutuhan keluarga asal anda.
Itu artinya, anda tak berkewajiban bayar hutang dan kebutuhan bapak anda, ibu anda, adek anda, kakak anda, sepupu anda, om anda, tante anda, dll.
Gw dah banyak nemuin contoh orang-orang yang tak paham naturenya ketika sudah menikah, orang-orang ini malah sibuk bayar hutang bapaknya, mamanya, adeknya, kakaknya, dll sampe-sampe kebutuhan anak istri sendiri terabaikan. Dia dipelorotin bapaknya, ibunya, kakaknya, adeknya, sedangkan anaknya sendiri kesusahan melarat. Orang-orang ini masih ditakut-takutin jika dia tidak membayar hutang bapak ibunya, maka dia akan dianggap anak durhaka, tetapi tak sadar orang-orang ini sedang dimanfaatkan oleh keluarga mereka sendiri di mana mereka sama sekali tidak bertobat untuk ngutang, tetapi tetap terus ngutang dan endingya yang harus bayar adalah anda sendiri. Ini namanya anda dimanipulasi, anda ditakut-takuti seolah-olah anda bakal durhaka kalau tidka menafkahi ayah, ibu, adik, kakak, om, atau tante anda.
Ini ajaran yang keliru. Anda boleh buka kitab agama mana pun, justru di agama diajarkan kewajiban anda paling utama adalah menafkahi keluarga inti anda, bukan keluarga bapak ibu anda. Laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya dan membangun keluarga baru.
Jika kita menafkahi keluarga inti kita dengan baik, terutama anak, maka anak akan merasakan kasih sayang dan kita tanamkan ajaran pada anak kita bahwa suatu hari pun dia juga akan berkeluarga dan wajib memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri, tak perlu berkewajiban menafkahi orang tua.
Orang tua yang baik itu adalah orang tua yang membesarkan anaknya tanpa meminta imbalan, sedangkan orang tua manipulatif adalah orang tua yang menganggap anaknya sebagai aset yang bisa dia pelorotin nanti.
Memang betul, hal ini tidak berarti kita abai sama sekali. Saya sama sekali tidak mengatakan demikian. Tentu saja, jika orang tua kita sakit, kita tentunya pasti sebagai anak pastinya membantu baik dari segi biaya atau pun perhatian. Namun, hati-hati, di luar sana, banyak orang tua manipulatif yang waktu anda kecil, orang tua jenis ini tidak pernah menafkahi anda dengan benar, keluyuran, gonta-ganti pasangan, selingkuh, tak pernah menafkahi anda, anda ditelantarkan, tetapi tiba-tiba ketika anda sudah besar dan punya pekerjaan, orang tua loser ini tiba-tiba datang kepada anda dan menuntut anda untuk menafkahi mereka dan membayar utang-utang mereka. What the hell!!! Ini adalah contoh jenis orang tua manipulatif yang anda harus tegas katakan tidak!! Kenapa? Karena bagi orang tua loser ini, mereka tidak benar sayan gkepad aanda, mereka hanya menganggap anda sebagai obyek yang dapat memberikan mereka keuntungan. Makanya, ketika anda kecil, anda dianggap beban dan memberikan kerugian, mereka menghilang, tetapi ketika anda sudah besar dan berpenghasilan, anda dianggap dianggap sebagai obyek atau aset yang bisa memberikan mereka uang, maka mereka akan muncul tiba-tiba dan mencoba memanipulasi anda dengan berkata bahwa jika anda tak membayar hutang mereka, anda adalah anak durhaka.
Anda harus tegas dalam hal ini, apalagi kalau itu sampai membuat anda jatuh miskin dan tidak bisa menafkahi keluarga anda, maka anda harus tegas bahwa keluarga iti anda, suami, istri, dan anak andalah yang paling utama, bukan mereka.
SUMBER:
Willyam Wen. "Keluarga Yang Anda Bangun Lebih Penting Daripada Keluarga Asal Anda". Willyam Wen. 22 Januari 2025. Diakses 22 Januari 2025.
ARTIKEL NGALOR-NGIDUL LAINNYA:
Keluarga Yang Anda Bangun Lebih Penting Daripada Keluarga Asal Anda
Orang-Orang Tionghoa Indonesia (Chindo) Leluhurnya Berasal Dari Dinasti Tang (唐朝 Táng Cháo)?
Oligarki Di Dalam Dunia Kedokteran??? - Biaya Berobat Di Indonesia Jauh Lebih Mahal Daripada Malaysia Hanya Karena Oligarki???
Kasus Aulia Risma Lestari dan Ironi Kedokteran di Indonesia Ditinjau Dari Sudut Pandang Ekonomi: Pekerjaan Dokter Sudah Over Suplai??
MY SITES:
Facebook Page (Blogger Jalanan)
Facebook Group (Komunitas Blog Indonesia)
Blog (Ngalor-Ngidul)
Blog (Ngalor-Ngidul)
#keluarga #keluargainti #keluargabesar #utang #keluargaasal #willyamwen
© Willyam Wen. All rights reserved.